Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo Ambruk, 63 Orang Meninggal Dunia

Sidoarjo – Tragedi memilukan terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, setelah bangunan musala di area pesantren tersebut ambruk total pada Senin (29/9/2025). Hingga laporan terbaru pada Senin (6/10/2025), sebanyak 63 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya masih dalam pencarian setelah tertimbun reruntuhan.

Kejadian dan Evakuasi Korban

Runtuhnya musala terjadi saat sekitar 104 santri sedang menjalankan salat Asar berjamaah. Bangunan yang sedang dalam tahap pengerjaan ini diduga tidak kuat menahan beban sehingga tiba-tiba roboh. Petugas gabungan dari Basarnas, BPBD, dan relawan langsung dikerahkan untuk evakuasi korban. Upaya pencarian dan penyelamatan berjalan dengan bantuan alat berat dan anjing pelacak, mengingat lokasi penuh dengan puing beton dan material bangunan.

Kondisi Korban dan Penanganan Darurat

Dari data resmi, sebanyak 63 korban yang berhasil ditemukan dilaporkan meninggal dunia, termasuk beberapa bagian tubuh yang terpisah akibat runtuhan. Sementara itu, sejumlah korban selamat langsung mendapatkan perawatan intensif dan pendampingan psikologis. Diperkirakan masih ada sekitar 10 orang yang belum ditemukan dan diduga masih tertimbun reruntuhan.

Foto Kejadian Ponpes Ambruk

Dugaan Penyebab Runtuhnya Bangunan

Pihak Basarnas Jawa Timur menyatakan bahwa penyebab utama runtuhnya musala ini adalah kekuatan pondasi yang kurang memadai. Selain itu, proses pengecoran lantai tiga yang sedang berlangsung diduga menjadi faktor pemicu menurunnya daya tahan bangunan hingga akhirnya ambruk dari lantai atas sampai dasar.

Pesan dari Pengasuh Ponpes

Pengasuh Ponpes Al Khoziny menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban dan berharap masyarakat dapat memberikan dukungan moril di masa sulit ini. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk ikhlas dan sabar menghadapi musibah yang terjadi serta mendoakan agar korban yang masih tertimbun dapat segera ditemukan.

Penutup

Peristiwa ambruknya musala di Ponpes Al Khoziny ini meninggalkan duka besar bagi keluarga santri dan masyarakat sekitar. Proses evakuasi yang terus dilakukan hingga saat ini diharapkan dapat segera menyelesaikan pencarian korban yang masih hilang. Selain itu, investigasi mendalam terkait penyebab keruntuhan bangunan juga tengah berlangsung guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *