LBH Ansor Kota Malang Mundur dari Kasus Sahara vs YAI Mim,

Malang Raya kembali digemparkan dengan perkembangan kasus antara Nurul Sahara, pemilik rental mobil asli Malang, melawan mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin alias YAI Mim. Kasus ini sempat didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor Kota Malang, namun pendampingan tersebut kini telah dihentikan dan diserahkan kepada law firm pribadi.

Keputusan mundur dari kasus ini disampaikan oleh Ketua LBH GP Ansor Kota Malang, Moh Zakki, sebagai langkah strategis di tengah banyaknya pro-kontra yang dimunculkan oleh masyarakat. “Proses hukum yang sedang berjalan dihargai oleh kami dan pendampingan selanjutnya diserahkan sepenuhnya kepada law firm pribadi,” ujarnya.

Sebelumnya, pendampingan secara pro bono telah diberikan oleh LBH GP Ansor Kota Malang kepada Sahara dalam menghadapi dugaan pelecehan seksual dan pencemaran nama baik yang dituduhkan terhadap YAI Mim. Pendampingan ini dilakukan dengan fokus murni pada aspek hukum, tanpa bermaksud mengusik hubungan bertetangga atau pihak lain yang terlibat.

Kontroversi kemudian diundang oleh pendampingan LBH Ansor ini, terutama dari kalangan ulama dan sejumlah organisasi lain di Malang Raya. Seruan agar dukungan kepada Sahara segera dihentikan disampaikan oleh Ketua Aliansi Peduli Ulama Nusantara, Firman Maulana, yang menilai langkah tersebut bisa mencoreng nama baik GP Ansor sebagai badan otonom Nahdlatul Ulama. Kekhawatiran juga diungkapkan bahwa hal ini dapat memicu konflik sosial di tengah masyarakat Malang yang dikenal majemuk.

Perhatian aparat kepolisian telah ditarik oleh kasus ini, di mana pemeriksaan terhadap pelapor dan saksi-saksi sedang dilakukan demi menegakkan hukum secara adil dan transparan.

Bagi warga Malang Raya, persoalan ini perlu dipahami sebagai ranah hukum yang harus diselesaikan secara objektif. Semua pihak diharapkan untuk tetap tenang dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan agar kegaduhan yang merugikan masyarakat luas tidak ditimbulkan.|

Baca Juga : Festival Terkini di Malang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *