You are currently viewing HMI Gandeng Pokdarwis Launching Program Penggerak Wisata dan Lingkungan Kota Malang

HMI Gandeng Pokdarwis Launching Program Penggerak Wisata dan Lingkungan Kota Malang

Sekilas Malang – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang menggelar peluncuran program bertajuk Program Penggerak lingkungan pada Kamis (27/2/2025), di ruang Amphiteater 1 Lt 5 Malang Creative Cente, Kota Malang.Dalam sambutannya,

Ketua Umum HMI cabang Malang Mirdan Idham menyampaikan program ini merupakan upaya akselerasi sebagai insan akademis pencipta dan pengabdi yang berkelanjutan.”Gerakan ini untuk mempersiapkan kader kader HMI untuk menjadi local heroes Kota Malang,” kata dia.

Mirdan berharap, melalui kegiatan ini bisa melahirkan ide serta terobosan baru yang berdampak dan berkelanjutan terutama di sektor wisata.,

“Kami harapkan nantinya akan menciptakan terobosan terobosan baru di bidang wisata dan lingkungan,” tutup pemuda yang masih mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di kota Malang ini.

Gayung bersambut, Isa Ansori Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kota Malang dalam sesi pembicaraan nya menyampaikan apresiasi positif terhadap kegiatan ini. Menurutnya, belum pernah ada organisasi ekstra kampus berkolaborasi dengan pegiat kampung .

“Ini baru pertama kali omek bekerjasama, jika ada, biasanya mahasiwa yang PKL KKN Magang itu drop dropan (baca: dalam kordinasi) dari kampus berdasarkan kurikulum kampus,” terangnya.

“Karena itulah,” lanjut pria yang lebih karib disapa Ki Demang ini, “tentu harus beda karena berkesempatan untuk lebih mengelaborasi kampung tematik Kota Malang.”

Lebih dalam, penggagas Kampung Budaya Polowijen ini menerangkan terdapat peran yang bisa dilakukan HMI dalam berkolaborasi dengan pegiat Kampung.

“Langkah yang bisa dilakukan HMI adalah melakukan rekruitmen dengan sistem screening setelah itu dibagi dalam kelompok dan di tempatkan di kampung tematik berdasarkan peminatan,” paparnya

Masih menurut Ki Demang, terdapat organisasi yang bisa diajak kolaborasi dalam rangka mewujudkan labsite pariwisata di Kota Malang.” Seperti PHRI, HPI, PWI untuk meningkatkan kewisataan di Kota Malang,” tutupnya.

Sementara itu, Tri Santoso Ketua Bidang Tata Kelola Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang menyampaikan pentingnya penataan ulang di kampung tematik khususnya di kota Malang. Karena, kampung tematik memiliki daya tampung dan daya dukung.

“Kampung tematik perlu ditata ulang lingkungannya, karena ada beban daya tampung dan dukung,” kata dia.

Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penataan ulang kampung tematik seperti kelayakan hunian dan seberapa menarik kunjungan wisatawan.”Sejauhmana lingkungan kampung tematik yang diwisatakan bisa membuat kampung ini menjadi layak huni dan layak di kunjungi,” lanjut Tri Santoso.

Tugas HMI menurut Tri Santoso harus mampu mengedukasi setiap warga dengan terlibat bersama membuat isu isu lingkungan ini menjadi ramah dengan wisatawan.

“Ajak semua elemen mahasiswa, perguruan tinggi, komunitas wisata dan lingkungan untuk menggerakkan kampung tematik menjadi triger untuk mengungkit potensi pembangunam Kota Malang,” tukasnya.

Penting diketahui, dalam kesempatan ini HMI Cabang Malang membuat Nota Kesepakatam Bersama dengam Pokdawis Kota Malang dimana kampung tematik akan memjadi laboratorium wisata dan lingkungan.Hadir sebagai narasumber Suryadi, M.Pd Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Isa Wahyudi (Ki Demang) Ketua Pokdarwis Kota Malang, Tri Santoso, S.S, M.Ap, M.IDS, Kabid Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang dan Dr. A. Faidlal Rahman, S.Par, M.Sc. CHEA, CH Tourismology Universitas Brawijaya.(Bagus/Ferry)

Tinggalkan Balasan