SekilasMalang – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang mengadakan program pasar murah dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pangan. Program itu resmi dibuka pada, Selasa 11 Maret 2025 di lapangan Merjosari.
Program pasar murah itu dilaunching oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Turut hadir, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi. Eko, sapaan akrabnya, mengungkapkan acara ini akan berlangsung secara bergilir di lima kecamatan.
“Program pasar murah kami adakan di lima kecamatan. Tujuannya untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri,” ungkapnya.
Eko memaparkan, ada banyak sekali bahan pangan yang dijual. Mulai dari beras, telur ayam, gula pasir, minyak goreng, dan lain-lain.
“Program ini tidak mendapat subsidi dari pemerintah. Kami hanya mengadakan program dan menggandeng banyak pihak,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pasar murah ini menyediakan barang dengan harga yang relatif terjangkau dibandingkan harga di pasaran. Ia mencontohkan, harga telur Rp20 ribu per kilogram, minyak goreng Rp15 ribu per liter, gula Rp16 ribu, dan beras SPHP Rp56 ribu per lima kilogram.
Ditanya mengenai peredaran minyak goreng MinyaKita, Eko menuturkan, merk tersebut tetap beredar di pasar murah. Sementara, Diskopindag telah melakukan sidak dan menguji beberapa sampel”Hasilnya ada yang sesuai takaran dan ada yang tidak sesuai takaran, seperti 0,92 liter, 0,95 liter, dan 0,99 liter,” paparnya.
Meski demikian, Diskopindag Kota Malang tak bisa serta merta menarik produk dari pasaran. Eko mengatakan, pihaknya bertugas melakukan pemantauan dan apabila terdapat ketidaksesuaian maka Diskopindag akan menyampaikan ke Pemerintah Pusat.”MinyaKita tetap beredar di pasar murah. Kami tidak bisa sembarangan menindak karena pedagang pun hanya membeli untuk dijual lagi,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, masyarakat antusias mengikuti program pasar murah. Ia berharap program ini mampu membantu masyarakat, terutama kalangan yang tidak mampu.
“Pasar murah ini memberi kemudahan bagi masyarakat. Karena kita tahu, harga bahan pokok akan naik menjelang lebaran,” pungkasnya.(Bagus)