Sekilas Malang
Jumat, Maret 5, 2021
No Result
View All Result
Sekilas Malang
No Result
View All Result
Sekilas Malang

Ngopi Nyaman di Kedai Kopi Lanjtar Djaya

Review Kedai Kopi Lanjtar Djaya

Hadi by Hadi
in Serba serbi
0
0
https://sekilasmalang.com
0
SHARES
1
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Sekilasmalang.com, Kabupaten Malang – Ngopi Nyaman di Kedai Kopi Lanjtar Djaya.

Budaya ngopi semakin di gandrungi sebagian masyarakat urban. Satu per satu tempat ngopi tersaji dengan menawarkan konsep beragam. Ngopi santai sederhana namun tetap nyaman menjadi dambaan bagi setiap penikmat si hitam manis ini.

Mengawali kisah, sepasang sahabat lama yakni Moh Yavian Dwika Putra dan Ahmad Diansyah Sinyo, memberanikan mendirikan kedai kopi bernama Lantjar Djaya dengan visi yang berani setelah lulus dari perguruan tinggi.

Moh Yavian Dwika Putra yang akrab dipanggil Pache, dan Ahmad Diansyah Sinyo akrab dipanggil Sinyo ini sudah akrab sejak masa kuliah.

Sebelumnya, kedua orang ini sangat hobby dengan menyeruput kopi ketika masih menjadi mahasiswa, mereka sering menjelajahi kedai kopi di Malang. Visi yang mereka bawa dalam mendirikan kedai kopi ini yakni sebagai tempat menjalin pertemanan dan kekeluargaan.

“Awal mula kepikiran itu berawal dari hobby gua bener-bener suka ngopi, suka ngopiiii gitu. Ini aku tu suka suasana yang rame kek gini, dimana ada suatu tempat ngopi, tempat pertemanan gitu lo. Pengen aja gitu satu sama lain bisa berbaur, engga harus ngobrol sendiri-sendiri tapi bisa ngobrol semua circle,” ungkap Pache.

Selain itu, dalam hubungan pelanggan dengan pemiliknya, dia juga sangat terbuka dengan pelanggan. Terlepas dari suku, ras, atau kepercayaan agama, pelanggan dari berbagai latar belakang pekerjaan dapat menikmati kopi di Lantjar Djaya. Di sisi lain, pemilik berharap dapat mengubah semua pelanggan menjadi anggota keluarga melalui budaya hubungan kekerabatan ini.

“Ini juga project idealis dan enggak mikir panjang-panjang. Jadi Lantjar ini tempat membangun pertemanan itu goalsku, ngopi tuh alatnya. Awal teman, terus saudara, sahabat, terus keluarga. Kekerabatan ini budaya yang aku bangun. Kita engga memandang siapapun, ras, suku, jabatan, agama, kalau lu berani masuk lu keluarga Kita gitu. Jadi Kita InshaAllah merangkul,” tegas Pache.

Keberlanjutan dalam hal ini, jika kalian tidak ada teman mengunjungi kedai kopi ini, pemilik akan siap mengobrol dengan Anda, karena pemilik kedai tersebut sangat terbuka dan ramah. Tidak hanya itu, para staf dan pemilik kedai kopi ini, selalu siap menemani Anda dan mengisi hati Anda dengan kegembiraan.

“Pertama gini, Kita engga maksa lu buat dateng kesini, Kita ini sangat mudah akrab gitu. Ada tuh temenku yang dateng kesini, dia diem awalnya, nah habis keluar dari sini dia jadi rame anaknya. Jadi dia bisa menemukan sebagian dirinya yang terpendam gitu, kalau Kamu kesini banyak masalah ya seenggaknya pikiranmu tenang setelah datang kesini. Jadi Kita hanya membuat pikiran positifmu jadi keluar,” ungkap Pache.

Kedai Kopi Lanjtar Djaya ini memiliki 2 lantai, lantai pertama penuh dengan karya seni, ruang seni yang unik dan lukisan abstrak. Selain itu, di lantai dua dengan tema taman, kalian dapat menikmati kopi dengan semilir angin.

Program kolaborasi di Kedai Kopi Lanjtar Djaya

Kedai Kopi Lanjtar Djaya ini tidak hanya menyajikan kopi, tetapi pemiliknya memiliki banyak program yang dijalankan ke depannya. Yakni yang pertama Jumat Berkah, Kegiatan yang menyisihkan 10% pendapatan toko untuk komunitas yang bekerjasama dengan Lantjar Djaya, dan kerjasama komunitas ini akan berganti secara rutin selama sebulan sekali.

“Jadi Kita setiap bulan berkolaborasi komunitas di Malang, jadi setiap bulan Kita berganti-ganti komunitas. Kita juga pernah berkolaborasi dengan komunitas anak difabel, terus komunitas seni yang lain. Jadi Kita menyisihkan uang untuk komunitas-komunitas yang berkolaborasi dengan Kita, yang Kita namakan Jumat berkah,” ungkap Sinyo.

Selain itu ada program lain yaitu “Kopi mobil” yaitu kegiatan ngopi yang menyegarkan dengan berkendara. Pada hari Rabu ada program “Rabu Mendongeng” yaitu ada story telling setiap hari Rabu , pelanggan akan disuguhkan cerita-cerita yang menarik saat menikmati kopi, dan pendongeng bisa datang dari mana saja, atau mungkin berasal dari pelanggan atau staf kedai.

Dan ada juga yang menarik yaitu “Sunday Picnic”, kegiatan biasanya diadakan pada hari Minggu, Namun untuk pemesanan kopi Kopi Lanjtar Djaya tidak buka, kegiatan ini menyenangkan, bisa melukis, bisa bernyanyi, berkreasi, dan pemiliknya akan memberikan fasilitas bagi pengunjung yang ingin menciptakan karyanya.

“Terus ada rencana besar gua ngumpulin semua komunitas buat satu acara, acara ini rahasia. Jadi Kita semakin dapet kekeluargaan disitu. Dan Kami pengen menebar hal positif dan hal tersebut ada pemicunyalah, gua terinpirasi sama quotes nih di media sosial yaitu satu kebaikan yang Kita buat, InshaAllah pasti itu nular, dapat mengawali kebaikan-kebaikan yang tak terhingga,” tegas Pache.

Pemilik kedai Kopi Lanjtar Djaya ini berharap dapat dikenal luas oleh masyarakat Malang. Pemilik kedai juga berpesan kepada para mahasiswa agar mereka lebih mengeksplorasi Kota Malang lebih dalam.

“Pesan-pesan buat adek-adek mahasiswa di Malang, kuliklah Malang sampe ke akar-akarnya, jelajahi-lah malang, semuanya hingga ke kabupaten juga. Nah disitu lu bakal dapet pengalaman lebih dari tempatnya. Dan jangan lupa mampir ke kedai kopi Lantjar Djaya,” pungkas Pache.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk mengirim ini lewat surel kepada seorang teman(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Previous Post

Kesan Founder FSI Diah Ayu Antika Hapsari yang  Pernah Didoakan Syekh Ali Jaber Secara Langsung

Next Post

Cara Mengatasi Covid-19 Tanpa Lockdown

Next Post

Cara Mengatasi Covid-19 Tanpa Lockdown

Malang Pojok

Giliran Puluhan Tenaga Pendidik Kecamatan Turen di Vaksin

Sekilasmalang.com, Kabupaten Malang - Giliran Puluhan Tenaga Pendidik Kecamatan Turen di Vaksin. Kegiatan vaksinasi secara serempak mulai berangsur dilaksanakan. Pelaksanaan ...

Peristiwa

Beredar Video Gus Idris Ponpes Thoriqul Jannah Ngajum Malang Ditembak Oknum Tak Dikenal

Sekilasmalang, Serba serbi - Beredar Video Gus Idris Ponpes Thoriqul Jannah Ngajum Malang Ditembak Oknum Tak Dikenal. Idris Al Marbawy ...

Peristiwa

Polda Jatim Pastikan Video Gus Idris Tertembak Adalah Hoax

Sekilasmalang.com, Kabupaten Malang - Polda Jatim Pastikan Video Gus Idris Tertembak Adalah Hoax. Video yang diduga Gus Idris tertembak menjadi ...

Sosial

Volunteer LBH Malang Berikan Sertifikat Partnership Pada Hill House Batu

Sekilasmalang.com, Kota Batu - Volunteer LBH Malang Berikan Sertifikat Partnership Pada Hill House Batu. Usai sukses menggelar diskusi dengan tema ...

Peristiwa

Respon Akademisi UB Usai Ditangkapnya Terduga Teroris di Malang

Sekilasmalang.com, Kabupaten Malang - Respon Akademisi UB Usai Ditangkapnya Terduga Teroris di Malang. Media massa viral dengan pemberitaan penangkapan terduga ...

Sekilas Malang

Copyright © 2020 Sekilas Malang | Mediane Arek Malang.

Tentang Kami

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan dan Peliputan

Media Sosial

No Result
View All Result
  • Covid-19
  • Sekilas Nasional
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Sosial
  • Politik
  • Ngopini
  • Serba serbi

Copyright © 2020 Sekilas Malang | Mediane Arek Malang.

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version
loading Batal
Tulisan tidak terkirim - cek alamat surel Anda!
Cek surel gagal, silahkan coba kembali
Maaf, blog Anda tidak dapat berbagi tulisan lewat surel.
%d blogger menyukai ini: