Gandeng Remaja Masjid Desa Gadingkulon, Mahasiswa PMM UMM Lakukan Edukasi Pembuatan APD Face Shield dan Tempat Cuci Tangan
Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang melakukan kegiatan pembuatan APD face shield dan tempat cuci tangan bersama remaja masjid Desa Gadingkulon, Minggu (9/8/2020) sore, di Desa Gadingkulon Kecamatan Dau Kabupaten Malang.
Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 33 itu yakni Else Dyah Maya Saputri, Annisa Dyah Febrianti, Rizkika Dwi Meilinda, Risma Ilmi Fazila, dan Karina Putri Ramadhany dengan dosen pembimbing lapang Ary Bakhtiar, SP.,M.Si. mengusung tema “Edukasi Masa Transisi New Normal Di Desa Gadingkulon Kecamatan Dau Kabupaten Malang”.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk upaya mengedukasi masyarakat terhadap pentingnya pencegahan penyebaran virus covid-19 di masa pandemi ini.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh anggota remaja masjid yang berjumlah 12 orang. Pada acara tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Sebelum masuk ke tempat acara, terlebih dahulu peserta yang hadir diberikan hand sanitizer untuk dipakai, setiap peserta wajib menggunakan masker, dan tempat duduk yang digunakan juga telah ditata sedemikian rupa. Acara ini dibuka oleh Else Dyah selaku koordinator dari kelompok 33.
Selama kegiatan berlangsung, remaja masjid terlihat sangat antusias dan tertarik dalam membuat face shield. “Belum pernah ada pelatihan pembuatan face shield dan tempat cuci tangan sejauh ini hanya langsung dibagikan saja,” ujar Udin selaku ketua remaja masjid Desa Gadingkulon.
Mahasiswa juga memberikan edukasi kepada remas tentang pengertian face shield, kegunaan face shield, serta perbedaan penggunaan masker dengan face shield. Remaja masjid sangat berantusias dengan edukasi tersebut dan mereka juga tidak enggan untuk bertanya jika ada yang dirasa kurang jelas.
Selain itu, dalam acara tersebut remaja masjid diajak untuk membuat tempat cuci tangan dengan bahan-bahan kaleng cat bekas berukuran 25 kg, kran air, dan lem PVC. Cara pembuatannya dimulai dengan melubangi kaleng cat menggunakan bor, kemudian memasang kran air, agar kran menempel dengan kuat gunakan lem PVC. Untuk mengedukasi cara cuci tangan, mahasiswa menempelkan poster cara mencuci tangan yang baik dan benar pada tempat cuci tangan yang sudah jadi.
Kegiatan kelompok mahasiswa tersebut merupakan rangkaian dari Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri yang diagendakan mulai 30 Juli sampai 28 Agustus 2020 di Desa Gadingkulon.