Sekilasmalang.com, Malang – Merubah Desa menjadi objek wisata yang menarik dan punya nilai ekonomis tinggi menjadi tren kekinian di Malang Raya. Pemerintah di lingkup terkecil yakni Pemerintah Desa (Pemdes) berlomba bersolek, merias desanya agar memunculkan nilai lebih melalui Desa dengan konsep wisata (baca : Desa Wisata).
Penting diketahui, dalam pengembangan desa wisata ada beberapa aspek yang kemudian menjadi hal wajib untuk diperhatikan.
Apa yang bisa dikembangkan dalam Desa Wisata?
Pertama adalah memahami sumber daya alam yang dimiliki. Artinya, jika desa tealh memiliki sumber daya alam yang berlimpah, hal tersebut dapsat dikembangkan serta diolah sedemikian rupa sehingga menjadi bermanfaat untuk menambah pendapatan asli desa (PAD).
Aspek Kedua yang tidak kalah penting adalah pembangunan sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang unggul dan kreatif akan mampu berinovasi. Aspek ini sangat berpengaruh jika memang pada aspek pertama dinilai belum cukup. Secara sederhana, inovasi mampu menjadi leading jika aspek sumber daya alam dirasa tidak cukup.
Contoh kongkritnya seperti kampung Inggris di Pare Kediri. Desa ini tidak cukup memiliki panorama alam yang cocok untuk wisatawan berswa foto. Namun, siapa yang tidak kenal kampong inggris pare?
Berikut beberapa Desa Wisata yang ada di Malang versi Sekilas Malang :
1. Kebun Teh Wonosari, Kecamatan Lawang Malang
Tempat liburan keluarga dengan keindahan alamnya bisa kamu temukan di Perkebunan Teh Wonosari. Tempat ini juga lebih dikenal sebagai Kebun Teh Lawang. Di sini kamu bisa menjelajahi kebun teh di atas penyangga kayu yang cocok untuk sekedar berswa foto yang instagramable.
Setelah jalan-jalan, Anda juga bisa mampir ke komunitas pernak-pernik yang menjual berbagai jenis teh. Untuk sampai ke Perkebunan Teh Wonosari, Anda perlu merogoh kocek Rp 20.000 di akhir minggu dan Rp 15.000 di hari kerja. Perkebunan Teh Wonosari berada di kawasan Lawang, dari Terminal Arjosari sekitar 60 menit. Jika Anda naik angkutan kota hijau jurusan LA (Lawang-Arjosari) atau kerbau (seperti angkot tapi lebih besar), turun di Stasiun Lawang. Terus naik ojek dari pangkalan menuju kawasan Perkebunan Teh Wonosari, dari seberang Stasiun Lawang sekitar 20 menit berkendara.
2. Café Sawah Desa Wisata Pujon Kidul Kecamatan Pujon Malang
Desa Wisata Pujon Kidul merupakan kawasan asri yang dikelilingi oleh persawahan. Pengunjung dapat menikmati kuliner, belanja, hingga tempat wisata yang menarik, seperti menunggang kuda.
Untuk mendapatkan semua, anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 5.000 per orang dengan biaya tambahan lain sesuai keinginan.
Setelah itu, Anda dapat menukarkan tiket masuk di pintu utama dengan tiket masuk ke wahana di sekitar sana.
Berbagai macam kuliner bisa Anda coba di Cafe Sawah yang berada di ujung Desa Wisata Pujon Kidul. Ada beragam makanan yang, mulai dari nasi jagung, ikan olahan, dan sayuran yang sudah tentu masih segar.
Harga makanan di sini dimulai dari sekitar Rp 5.000. Jika ingin memasak di rumah, Anda bisa mencari sayuran baru yang biasanya dikumpulkan oleh peternak terdekat. Untuk satu karung sayur mayur (sebanding dengan sekitar 1 kilogram), cukup membayar sekitar Rp 10.000.
3. Wisata Desa Andeman Boon Pring Sanankerto Kecamatan Turen Malang
Konon, nama Boon Pring merupakan perpaduan dari dua suku kata dalam bahasa Inggris dan Jawa yaitu boon (anugerah) dan pring (bambu). Agar mudah mengingat, kata Boon, bagi kecenderungan orang jawa dilekatkan dengan bun, yang berarti kebun.
Lokasi Objek wisata Boon Pring ini ada di Jalan Kampung Anyar, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Kota bambu ini terletak di selatan lokal dan berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat kota Malang dan membutuhkan waktu sekitar 60 menit.
4. Wisata Desa Cafe Apung Rowo Klampok Desa Senggreng
Untuk menikmati indahnya Café Apung Rowo Klampok ini, dari arah Malang ambil arah ke Kepanjen / Blitar, kemudian ambil jurusan masuk di Sumberpucung, lokasi tepatnya ada di Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Di wisata ini, selain menyediakan tempat nongkrong yang asik di sekitar waduk, pihak pengelola juga menyediakan wisata wisata dengan perahu bertarif harga Rp5.000 saja. Wisata Desa Cafe Apung Rowo Klampok ini dapat anda nikmati antara pukul 12.00 – 22.00 setiap hari saat bukan hari libur.
5. Wisata Desa Patirtaan Ngawonggo Tajinan Malang
Resort sejuk ala pedesaan ini terdapat di Nanasan, Desa Ngawonggo, tepatnya di Jalan H. M Noer No dua puluh tujuh, Sidomakmur Nganggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Jika Anda tertarik berkunjung ke sini dengan banyak teman, diwajibkan reservasi terlebih dahulu. Selain suasana dan menu yang khas, hal yang paling menonjol di tempat ini adalah Anda hanya membayar jumlah maksimum yang Anda inginkan di rumah yang disediakan.
6. Desa Wisata Lembah Indah Balesari Kecamatan Ngajum Malang
Lembah Indah Malang adalah salah satu tempat wisata menarik di Malang yang terletak di Balesari, Kecamatan Ngajum, Malang, Jawa Timur. Letaknya berbatasan langsung dengan wilayah lereng Gunung Kawi. Lembah Indah Malang menawarkan perjalanan edukatif dengan peternakan suasana udara alami khas pegunungan. Untuk memasuki objek wisata Lembah Indah Malang, para pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar lima belas ribu rupiah per orang.
